Es kering adalah bentuk padat karbon dioksida. Itu banyak digunakan dalam cuaca dingin – transportasi rantai untuk barang yang membutuhkan rendah – lingkungan suhu, termasuk makanan, Farmasi, dan sampel biologis. Es kering memiliki suhu yang sangat rendah (sekitar – 78.5℃) dan tidak meninggalkan residu saat menyublimkan. Efisiensi pendinginan yang tinggi dan non – Karakteristik pencemaran menjadikannya pilihan yang ideal untuk dingin – transportasi rantai.
Langkah Penggunaan
Mempersiapkan es kering
Selalu kenakan sarung tangan pelindung dan kacamata keselamatan sebelum menangani es kering untuk mencegah radang dingin dari kontak langsung.
Hitung jumlah es kering yang diperlukan berdasarkan jumlah barang yang akan didinginkan dan durasi transportasi. Umumnya, disarankan untuk digunakan 2 – 3 Kilogram es kering per kilogram barang.
Mempersiapkan wadah transportasi
Pilih wadah terisolasi yang sesuai, seperti kotak berinsulasi VIP, Kotak terisolasi EPS, atau kotak terisolasi EPP. Pastikan wadahnya bersih di dalam maupun di luar.
Periksa segel wadah terisolasi, Tapi pastikan ada ventilasi untuk mencegah akumulasi gas karbon dioksida.
Memuat es kering
Tempatkan blok es kering atau pelet di bagian bawah wadah terisolasi, memastikan distribusi yang merata.
Jika blok es kering besar, Gunakan palu atau alat lain untuk memecahnya menjadi potongan -potongan kecil untuk meningkatkan luas permukaan dan meningkatkan efisiensi pendinginan.
Memuat item yang didinginkan
Letakkan item yang perlu didinginkan, seperti makanan, Farmasi, atau sampel biologis, ke dalam wadah terisolasi.
Gunakan lapisan pemisahan atau bahan bantalan (seperti busa atau spons) untuk mencegah barang dari langsung menghubungi es kering dan mendapatkan salju – tergigit.
Menyegel wadah terisolasi
Tutup tutup wadah terisolasi dan pastikan disegel dengan benar, tapi jangan segel sepenuhnya. Tinggalkan bukaan ventilasi kecil untuk mencegah penumpukan tekanan di dalam wadah.
Transportasi dan penyimpanan
Pindahkan wadah terisolasi dengan es kering dan barang -barang yang didinginkan ke kendaraan transportasi, menghindari paparan sinar matahari atau suhu tinggi.
Minimalkan frekuensi membuka wadah selama transportasi untuk menjaga stabilitas suhu internal.
Setibanya di tempat tujuan, segera mentransfer barang -barang berpendingin ke lingkungan penyimpanan yang sesuai (seperti lemari es atau freezer).